Syarat – Syarat Rumah Sehat

Syarat – Syarat Rumah Sehat - Menurut Un&g-un&g Nomor 4 Tahun 1992 perihal Perumahan & Pemukiman bahwa rumah ialah bangunan yg berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian & sarana training keluarga.

Rumah tinggal didefinisikan sebagai tempat tinggal insan yg mengalami perkembangan dr jaman ke jaman. Mulai dr mereka yg tinggal di hutan, di bawah pohon hingga kini yg sudah tinggal di rumah bertingkat (Notoatmodjo, 2003)

Se&gkan berdasarkan Azwar (1995) rumah yg diperuntkkan bagi insan mempunyai beberapa arti, yakni: sebagai tempat untk melepas lelah, beristirahat, bergaul dengan anggota keluarga & sebagai tempat untk melindungi diri dr kemungkinan ancaman yg tiba mengancam.

  perihal  Perumahan  & Pemukiman  bahwa  rumah  ialah  bangunan  yg  berfungsi  seba Syarat – Syarat Rumah Sehat  
Menurut Notoatmodjo (2003), harus dipenuhi beberapa syarat-syarat rumah sehat lainnya, yaitu:

1. Bahan Bangunan

  • Lantai: ubin atau semen ialah baik, namun tidak cocok untk kondisi ekonomi pedesaan. Lantai kayu sering terdapat pd rumah-rumah orang yg bisa di pedesaan & inipun mahal. Oleh sebab itu, untk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa yg dipdtkan. Syarat yg penting disini ialah tidak berdebu pd ekspresi dominan kemarau & tidak berair pd ekspresi dominan hujan.
  • Dinding: tembok ialah baik, namun disamping mahal, tembok sebetulnya kurang cocok untk tempat tropis, lebih-lebih jika ventilasinya tidak cukup. Dinding rumah di tempat tropis khususnya di pedesaan, lebih baik dinding atau papan.
  • Atap genteng ialah umum digunakan baik di tempat perkotaan maupun pedesaan. Disamping atap genteng ialah cocok untk tempat tropis, juga sanggup terjangkau oleh masyarakat & bahkan masyarakat sanggup membuatnya sendiri. Atap seng ataupun asbes tidak cocok untk rumah pedesaan, disamping mahal juga mengakibatkan suhu panas didlm rumah.
  • Lain-lain (tiang, kaso & reng): tiang untk kaso & reng ialah umum di pedesaan. Menurut pengalaman bahan-bahan ini tidak tahan lama. apabila perlu diperhatikan bahwa lubang-lubang bambu merupakan sarang tikus yg baik. untk menghindr ini maka cara memotongnya harus berdasarkan ruas-ruas bambu tersebut, apabila tidak pd ruas, maka lubang pd ujung-ujung bambu yg digunakan untk kaso tersebut ditutup dengan kayu.
2. Ventilasi

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama ialah untk menjaga semoga pemikiran udara didlm rumah tersebut tetap segar. Kurangnya vemtilasi akan mengakibatkan kurangnya O2 didlm rumah yg berarti kadar CO2 yg bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat. Disamping itu, tidak cukupnya ventilasi akan mengakibatkan kelembapan udara didlm ruangan naik sebab terjadinya proses penguapan cairan dr kulit & penyerapan. Kelembapan ini akan merupakan media yg baik untk bakteri-bakteri pathogen(bakteri-bakteri penyebab penyakit).

Fungsi kedua drpd ventilasi ialah untk membebaskan udara ruangan dr bakteri-bakteri, terutama kuman patogen, sebab disitu selalu terjadi pemikiran udara yg terus menerus. Fungsi lainnya ialah untk menjaga semoga ruangan rumah selalu tetap didlm kelembapan (humudity) yg optimum.

Ada 2 macam ventilasi, yakni:

  • Ventilasi alamiah, dimana pemikiran udara didlm ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pd dinding & sebagainya.
  • Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untk mengalirkan udara tersebut, contohnya kipas angina & mesin pengisap udara.
3. Cahaya

Cahaya sanggup dibedakan menjadi 2, yakni:

  • Cahaya alamiah, yakni matahari. Cahaya ini sangat penting sebab sanggup membunuh bakteri-bakteri patogen didlm rumah, contohnya baksil TBC.Rumah yg sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya (jendela) luasnya sekurang-kurangnya 15% hingga 20% dr luas lantai yg terdapat didlm ruangan rumah. Jalan masuknya cahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca. Genteng kacapun sanggup dibentuk secara sederhana, yakni dengan melubangi genteng biasa waktu pembuatannya kemudian menutupnya dengan cuilan kaca.
  • Cahaya buatan, yaitu dengan memakai sumber cahaya yg bukan alamiah, menyerupai lampu minyak tanah, listrik, api & sebagainya.
4. Luas Bangunan Rumah

Luas bangunan rumah sehat harus cukup untk penghuni didlmnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus diubahsuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yg tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan menybabkan perjubelan (overcrowded). Luas bangunan yg optimum ialah apabila sanggup menyediakan 2,5 – 3 m2 untk tiap orang (tiap anggota keluarga).

5. Fasilitas-fasilitas di dlm rumah sehat.

Rumah yg sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
a) Penyediaan air higienis yg cukup.
b) Pembuangan tinja.
c) Pembuangan air limbah (air bekas).
d) Pembuangan sampah.
e) Fasilitas dapur.
f) Ruang berkumpul keluarga.

Demikian syarat-syarat rumah sehat berdasarkan para ahli. Ada pula syarat-syarat rumah sehat berdasarkan organisasi atau forum lain yg sanggup ditemukan di ciri-ciri & kriteria rumah sehat.


iklan 4

Related Posts →


This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more