Ciri-Ciri & Kriteria Rumah Sehat - The American Public Health Association telah berhasil merumuskan syarat-syarat perumahan yg dianggap pokok untk terjaminnya kesehatan Azwar (1995). Syarat-syarat rumah sehat tersebut ialah:
- Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga sanggup terpenuhi kebutuhan fisik dasar dr penghuninya. Oleh alasannya itu, hal-hal yg harus diperhatikan disini yakni: (a) Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga sanggup dipelihara atau dipertahankan suhu lingkungan yg penting untk mencegah kehilangan panas atau bertambahnya panas tubuh secara berlebihan (b) Rumah harus terjamin penerangannya yg dibedakan atas cahaya matahari (penerangan alamiah) serta penerangan dr nyala api lainnya (penerangan buatan) (c) Rumah tersebut harus memiliki ventilasi yg tepat sehingga pemikiran udara segar sanggup terpelihara (d) Rumah tersebut harus bisa melindungi penghuni dr gangguan bising yg berlebihan.
- Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga sanggup terpenuhi kebutuhan kejiwaan dasar dr penghuninya. Tergantung dr tumpuan hidup yanbg dimiliki oleh penghuni, maka apa yg disebut kebutuhan kejiwaan dasar ini amat relatif sekali.
- Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga sanggup melindungi penghuni dr kemungkinan penularan penyakit atau bekerjasama dengan zat-zat yg membahayakan kesehatan.
- Rumah harus dibangun sedemikian rupa sehingga sanggup melindungi penghuni dr kemungkinan terjadinya ancaman atau kecelakaan.
- Sistem pengadaan air di rumah tersebut baik atau tidak. Jika air yg tersedia tidak memenuhi syarat kesehatan, maka rumah tersebut dinilai tidak sehat.
- Fasilitas untk mandi. Jika akomodasi ini baik, maka rumah tersebut dinilai baik.
- Sistem pembuangan air bekas. Jika sistem pembuangannya tidak memenuhi syarat kesehatan, maka rumah tersebut termasuk kategori rumah yg tidak sehat.
- Fasilitas pembuangan tinja. Jika di rumah tidak tersedia kakus, atau kakus tersebut tidak sehat, maka rumah dinilai tidak sehat.
- Jumlah anggota keluarga yg tinggal dlm satu ruangan (kamar). Ukuran yg dianggap sehat ialah jikalau sekurang-kurangnya tersedia 1.2 m2 ruangan untk satu orang.
- Jendela atau jalan masuk cahaya serta udara (ventilasi). Rumah yg tidak memiliki jendela serta penerangan yg cukup yaitu rumah yg tidak sehat.
- Kekuatan bangunan. Jika rumah telah renta & lapuk sehingga ada kemungkinan sewaktu-waktu rubuh, maka rumah dinilai tidak sehat. (Azwar, 1995)
- Harus sanggup melindungi dr hujan, panas, masbodoh & berfungsi sebagai daerah istirahat.
- Mempunyai tempat-tempat untk tidur, masak, mandi, mencuci, & kakus.
- Dapat melindungi dr ancaman kebisingan & bebas dr pencemaran.
- Bebas dr materi bangunan yg berbahaya.
- Terbuat dr materi bangunan yg kokoh & sanggup melindungi penghuninya dr gempa, keruntuhan & penyakit menular.
- Memberi rasa kondusif & lingkungan tetangga yg serasi.
- Luas tanah antara 60-90 meter persegi.
- Luas bangunan antara 21-36 meter persegi.
- Memiliki akomodasi kamar tidur, kamar mandi & dapur.
- Berdinding kerikil bata & diplester.
- Memiliki lantai dr ubin keramik & langit-langit dr triplek
- Memiliki sumur atau pompa air.
- Memiliki akomodasi listrik minimal 450 watt.
- Memiliki kolam sampah & susukan air kotor. (Chandra, 2007).